KETIK, MAKASSAR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. KH. Hamzah Harun Al-Rasyid resmi menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Teologi Islam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar melalui sidang senat terbuka luar biasa di Gedung Auditorium Kampus II UIN, Romang Polong Kabupaten Gowa (4/3/2024).
Prof. KH. Hamzah Harun Al-Rasyid dikukuhkan langsung oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, didampingi oleh Ketua Senat Prof. Qadir Gassing dan Ketua Dewan Guru Besar Prof. Musafir Pabbabari.
Dalam orasi ilmiah sebagai guru besar, Prof. Hamzah Harun menyampaikan judul “Abu Hasan Al-Asy’ari: Pembangun Mazhab Teologi Moderat dalam Islam (Relevansinya dalam Kehidupan Kontemporer)”.
Dalam orasinya, Prof. Hamzah Harun menyampaikan bahwa Ahli Sunnah Waljama’ah adalah sebuah aliran teologi yang dibangun oleh Abu Hasan Al-Asy’ari, yang sering dikenal sebagai “Teologi Moderat”.
Rumusan teologi moderat al-Asy’ari tidak hanya berdasarkan argumentasi teks suci dari Al-Qur’an dan Al-Sunnah, serta argumentasi rasional, tetapi juga menggunakan logika Aristoteles.
Ketua PWNU Sulsel ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjalankan agama, hidup sosial, dan kemasyarakatan dengan memiliki pemahaman yang luas dan sikap yang moderat, serta saling menghargai dan menghormati antar suku, ras, warna kulit, serta latar belakang lainnya.
Sementara itu, Prof. H. Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin Makassar, berharap pemikiran Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel, Prof. KH. Hamzah Harun Al-Rasyid, dapat dijadikan sebagai buku rujukan dalam menanamkan paham moderat atau wasatiyyah di masyarakat. (*)