KETIK, MALANG – Terdapat cerita menarik dari masing-masing peserta yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 Universitas Brawijaya (UB). Salah satunya diceritakan oleh calon mahasiswa baru (camaba) dari Thailand.
Ia bernama Jihan Hasna Aqilah, yang merupakan siswi dari Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand. Jihan berhasil melanjutkan studinya ke program studi Teknologi Bioproses.
"Saya suka biologi dan ingin memperdalam lagi bidang tersebut. Selain itu, berdasarkan riset yang sudah saya lakukan, peluang kerja lulusan dari program studi ini cukup banyak,” ujar Jihan, Senin 14 April 2025.
Selama bersekolah di Thailand, Jihan terbiasa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Dengan demikian tak ada hambatan selama masa perkuliahan nanti.
“Pertimbangan saya lebih memilih UB daripada di Thailand karena tahun ini saya memang sudah akan kembali ke Indonesia,” lanjutnya.
Selain Jihan, UB juga menerima camaba yang masih berusia 15 tahun bernama Nadhiva Amanda Rahma. Siswi MAN 2 Ponorogo itu akan menekuni Ilmu Aktuaria.
Meskipun terpaut 2-3 tahun lebih muda dari rekan-rekannya yang diterima pada SNBP tahun ini, Nadhiva tetap mengaku tak menyangka dapat berkuliah di UB.
“Jujur, saya sendiri cukup kaget,” katanya.
Selama bersekolah, ia terus menaruh perhatian untuk meningkatkan nilai rapornya. Ia akhirnya berhasil membuktikan bahwa meski tinggal di boarding school dengan akses gawai terbatas, performa akademik terus dapat ia jaga.
“Saya berharap dengan masuk jurusan ini, saya bisa bekerja sesuai dengan minat dan bakat yang saya miliki khususnya di bidang aktuaria," katanya.
Bertolak belakang dengan Nadhiva, Fathan Ashfahani menjadi peserta tertua yang diterima di SNBP UB. Ia berusia 21 tahun dan berasal dari MAS Muhammadiyah 1 Kota Malang yang diterima di Prodi Sastra Jepang.
Ia yakin bahwa usia bukanlah penghalang baginya untuk dapat mewujudkan cita-cita Terlebih sebelum ini ia juga telah memiliki dasar dalam mempelajari Sastra Jepang.
“Saya memilih Program Studi Sastra Jepang karena sebelumnya sudah punya dasar, dan memang berniat ingin mendalaminya,” tutur Fathan.
Sebagai informasi, dalam SNBP UB tahun ini jika dilihat dari asal daerah, Jatim menempati posisi dengan jumlah peserta yang diterima terbanyak yakni 2.200 peserta. Disusul oleh Jawa Barat sebanyak 2.057 peserta dan DKI Jakarta 1.192 peserta. (*)