Lantai SD Ambles saat Bencana, Ini Langkah Dinas Pendidikan Pacitan

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Muhammad Faizin

4 April 2024 09:40 4 Apr 2024 09:40

Thumbnail Lantai SD Ambles saat Bencana, Ini Langkah Dinas Pendidikan Pacitan Watermark Ketik
Lantai SD Negeri 1 Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan menganga, diduga kuat akibat adanya aliran air di bawahnya. (Foto: Wahyono for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Bencana alam melanda baru-baru ini, meninggalkan dampak kerusakan pada salah satu sekolah dasar di Pacitan, Jawa Timur. Yakni SD Negeri 1 Karanganyar yang ada di Kecamatan Kebonagung.

Bangunan sekolah tersebut ambles atau runtuh, diduga kuat akibat adanya aliran air saat hujan melanda. Lokasinya, berada di bawah pondasi ubin.

"SDN 1 Karanganyar yang kemarin melaporkan lantainya itu turun. Setelah dicek, ternyata ada aliran air dibawahnya. Kejadiannya kemarin (1/4/2024), saat beberapa wilayah di Pacitan juga mengalami bencana longsor," terang Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan, Budiyono melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar, Wahyono, Kamis (4/4/2024).

Wahyono menjelaskan bahwa pihaknya masih akan mengevaluasi tingkat kerawanan dari amblesnya lantai tersebut, apakah termasuk kategori bencana atau kerusakan biasa.

"Sejauh ini yang melaporkan baru satu sekolah itu. Kami akan koordinasi dengan pihak terkait, seperti PUPR dan BPBD untuk dicek lebih lanjut. Meskipun cuaca ekstrem saat ini, dampak bencana yang membuat kerusakan besar tidak ada," sambung Wahyono kepada ketik.co.id.

Dindik Pacitan juga menghimbau kepada seluruh sekolah untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam di musim hujan ini.

"Kami selalu menghimbau kepada sekolah saat musim hujan ini agar selalu hati-hati dalam mengelola sekolah dan siswa mengingat potensi terjadinya bencana. Sehingga diharapkan dengan cuaca ini sekolah tetap aman, dan anak-anak dapat melaksanakan belajar dengan baik dan normal," pinta Wahyono.

Disamping itu, terkait jadwal pelaksanaan pembelajaran, Wahyono menegaskan bahwa pihaknya mengikuti regulasi dari pemerintah yang telah ditetapkan.

"Tidak ada aturan khusus, namun sekolah mengacu pada kalender pendidikan dan aturan libur pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, untuk momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, siswa tidak dibebani tugas khusus. Dibebaskan dengan catatan siswa perlu tetap dalam pengawasan orang tua.

"Tentunya kami menghimbau kepada orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Wahyono.(*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Dindik Pacitan Dampak gempa Gedung SD rusak Lantai ambles SD Negeri 1 Karanganyar