Mercon Rakitan Sendiri Meledak, 3 Anak Gandrungmangu Alami Luka Bakar Serius

23 Maret 2025 08:45 23 Mar 2025 08:45

Thumbnail Mercon Rakitan Sendiri Meledak, 3 Anak Gandrungmangu Alami Luka Bakar Serius Watermark Ketik
Luka parah salah satu korban ledakan mercon yang dirakitnya sendiri. (Foto: doc Humas Polresta Cilacap for ketik.co.id)

KETIK, CILACAP – Tiga anak laki-laki di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar akibat ledakan mercon yang mereka rakit sendiri.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis. Saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja,” ujar Ipda Galih pada Minggu 23 Maret 2025

Menurut keterangan saksi, Supadi (52), yang saat itu sedang menjemur padi di halaman rumah, ia mendengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya.

Ketika mendatangi sumber suara, ia menemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki. Warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja.

Foto Tempat kejadian ledakan mercon yang mengakibatkan 3 anak dari desa Gandrungmanis Cilacap mengalami luka bakar serius. (Foto: doc Humas Polresta Cilacap)Tempat kejadian ledakan mercon yang mengakibatkan 3 anak dari desa Gandrungmanis Cilacap mengalami luka bakar serius. (Foto: doc Humas Polresta Cilacap for ketik.co.id)

Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.

Polisi juga mengimbau warga agar lebih waspada dan melarang keras anak-anak membuat atau bermain petasan.

"Kami meminta masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anak. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain," tegas Ipda Galih.

Polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa hingga tingkat RT untuk menyampaikan larangan keras terkait pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan petasan atau bahan peledak lainnya.

"Kami akan tindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal. Ini demi keselamatan bersama," tutupnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban merakit mercon tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap Petasan Mercon Korban Petasan Polsek Gandrungmangu