Momen Hari Tanpa Tembakau Sedunia, YLKI Minta Jokowi Segera Sahkan RPP Kesehatan

Jurnalis: Achmad Fazeri
Editor: M. Rifat

31 Mei 2024 02:08 31 Mei 2024 02:08

Thumbnail Momen Hari Tanpa Tembakau Sedunia, YLKI Minta Jokowi Segera Sahkan RPP Kesehatan Watermark Ketik
Papan kantor Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). (Foto: Dok YLKI for Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati setiap 31 Mei pada hari ini, Jumat (31/5/2024).

Di momen tersebut, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta Presiden Jokowi segera mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.

RPP Kesehatan merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. RPP itu yang mengatur salah satunya tentang pengendalian tembakau di Indonesia.

”Kini pembahasan dan penggodokan RPP Kesehatan telah tuntas, tinggal menunggu pengesahan oleh Presiden Jokowi," ucap Tulus kepada Ketik.co.id, Kamis (30/5/2024).

"Karena itu, menjadi sangat mendesak bagi Presiden Jokowi untuk segera mengesahkan RPP Kesehatan dimaksud, yang sudah mangkrak satu tahun lamanya," tambahnya.

Tulus mengatakan, jika Presiden Jokowi luput mengesahkan RPP Kesehatan ini hingga selesai masa jabatannya pada Oktober 2024, maka bukan mustahil bonus demografi pada 2030 maupun generasi emas pada 2045 hanya akan menjadi mitos serta mimpi belaka.

Dan sebaliknya, Presiden Jokowi justru akan mewariskan generasi yang bodoh miskin, dan sakit-sakitan.

"Sebab itu, kita berharap sangat agar Presiden Jokowi punya keberpihakan untuk mewariskan sebuah regulasi dan kebijakan positif untuk melindungi anak-anak dan remaja yang merupakan investasi bangsa dengan cara mengesahkan RPP Kesehatan," jelas Tulus.

Bagi Pengurus Komnas Pengedalian Tembakau ini, RPP Kesehatan itu sebuah harapan dari aspek regulasi. Aturan ini diharap mampu melindungi generasi muda di tengah kian masifnya pengaruh industri rokok terhadap mereka karena lemahnya regulasi pengendalian tembakau di Indonesia.

"Jangan sampai generasi muda kita justru menjadi obyek eksploitasi bagi industri rokok, dikarenakan lemahnya regulasi pengendalian tembakau. Bagi industri rokok, mereka adalah "investasi" untuk menjaga keberlangsungan, bahkan keberlanjutan gurita bisnisnya," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

YLKI Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi Hari Tanpa Tembakau Sedunia World No Tobbaco Day