KETIK, SURABAYA – Jentik nyamuk merupakan tahap awal dari siklus hidup nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Nyamuk Aedes aegypti bertanggung jawab untuk menyebarkan virus dengue kepada manusia.
Proses penularan dimulai ketika nyamuk betina yang terinfeksi menyuntikkan air liurnya ke dalam tubuh manusia saat menggigit untuk mencari darah sebagai sumber protein untuk berkembang biak.
Virus dengue yang terdapat dalam air liur nyamuk kemudian masuk ke dalam tubuh manusia dan mulai berkembang biak.
Jentik nyamuk, yang merupakan larva dari nyamuk Aedes aegypti, biasanya hidup di tempat-tempat yang kaya akan air, seperti genangan air di dalam rumah, bak mandi yang tidak tertutup, atau tempat-tempat penampungan air yang tidak tertutup.
Oleh karena itu, membasmi jentik nyamuk dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang bagi nyamuk adalah langkah penting untuk mencegah penularan DBD.
Terdapat beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pemusnah jentik nyamuk dikutip dari beberapa sumber.
• Minyak Atsiri: Minyak esensial seperti minyak kayu putih, minyak cengkeh, minyak serai, dan minyak lavender dapat digunakan. Tetapi, perlu dicampur dengan air atau minyak pembawa lainnya sebelum digunakan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
• Cuka Sari Apel: Campurkan cuka sari apel dengan air dalam perbandingan 1:1 dan tuangkan ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
• Daun Sirih: Rebus daun sirih dan gunakan air rebusan untuk membasmi jentik nyamuk.
• Teh Celup Bekas: Air sisa dari celupan teh bisa menjadi larutan pemusnah jentik nyamuk yang efektif.
• Tepung Bubuk: Tepung jagung atau tepung beras dapat digunakan untuk menabur di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk. Tepung ini dapat menghambat pernapasan jentik nyamuk.
• Minyak Kelapa: Minyak kelapa mentah bisa dituangkan ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Lapisan minyak di atas air akan mencegah nyamuk bertelur dan menutup akses udara bagi larva nyamuk.
• Biji Pepaya: Biji pepaya yang telah dihaluskan dapat digunakan untuk membunuh jentik nyamuk dalam air. Campurkan biji pepaya yang telah dihaluskan ke dalam air, biarkan beberapa saat, lalu saring airnya sebelum dituangkan ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Penting untuk mengingat bahwa meskipun bahan-bahan alami ini efektif dalam membantu mengurangi populasi jentik nyamuk, tetapi mereka mungkin tidak sekuat atau secepat bahan kimia sintetis.
Oleh karena itu, konsistensi dalam penggunaan dan penerapan bahan-bahan alami ini diperlukan untuk hasil yang optimal. (*)
Musim DBD, Berikut Cara Alami Kurangi Jentik Nyamuk di Kamar Mandi
10 Maret 2024 01:15 10 Mar 2024 01:15


Tags:
Jentik nyamuk bahan alami pemusnah jentuk nyamuk dbd Demam Berdarah Dengue Aedes aegyptiBaca Juga:
Kasus DBD di Kota Batu Menurun, Warga Diimbau Tetap WaspadaBaca Juga:
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Apresiasi Upaya Pencegahan Meningkatnya Kasus DBDBaca Juga:
42 Kasus Demam Berdarah Terjadi di Kota Batu hingga Maret 2025Baca Juga:
Tembus 336 Kasus dalam Dua Bulan, Warga Pacitan Diminta Waspada DBDBaca Juga:
44 Kasus DBD Muncul di Kota Malang, Sampah Jadi Biang Kerok?Berita Lainnya oleh Shinta Miranda

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

18 Mei 2025 19:47
DKPP Surabaya Intensif Lakukan Pemeriksaan Penyakit Tersembunyi di Hewan Kurban

18 Mei 2025 17:57
Wardah Kenalkan Serum Khusus untuk Perbaiki Tekstur Kulit

18 Mei 2025 17:15
Fokus Kenyamanan Penumpang, Daop 8 Surabaya Perbaiki Infrastruktur Stasiun Gubeng

18 Mei 2025 16:27
Kampanye Agar Tak Malas Gerak, Universitas Ciputra Hadirkan Speed to Prevent Run

18 Mei 2025 11:20
Filosofi Rujak Uleg Menurut Yona Bagus Widyatmoko: Gambarkan Unity in Diversity

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

