KETIK, SIDOARJO – Ribuan pohon pule bakal mewarnai ruang-ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Jumat pagi (28 Februari 2025), dua pohon pule ditanam di Taman Monumen Pancasila. Depan pintu gerbang tol Sidoarjo. Ribuan pohon jenis yang sama bakal menyebar di berbagai taman kota. Sampai desa-desa.
Penanaman pohon pule itu merupakan lanjutan Jihad Rawat Taman. Gebrakan baru ala Pemkab Sidoarjo ini menjadi pengiring gerakan Jihad Rawat Kali yang sudah gencar dilakukan. Jihad Rawat Taman melindungi taman-taman kota dan ruang terbuka hijau. Sekaligus menjaga kebersihan kota.
”Penanaman pohon pule ini akan menambah indah seluruh taman kota. Elok dipandang mata. masyarakat semakin nyaman bila lingkungannya sejuk dan indah,” ungkap Sriatun Subandi, ketua PKK Kabupaten Sidoarjo yang juga istri Bupati Sidoarjo Subandi.
Sriatun Subandi menanam pohon pule itu bersama Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Bahrul Amig. Kepala-kepala perangkat daerah lain juga tidak ketinggalan. Ikut menghijaukan kota.
Sriatun Subandi menyebutkan, ada 1.152 pohon pule yang diterima Pemkab Sidoarjo dari berbagai pihak. Ribuan pohon pule itu diberikan sebagai ganti karangan bunga. Saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2025--2030 pada 20 Februari 2025 lalu.
”Kami ucapkan terima kasih atas kepada semua pihak atas dukungan tersebut,” tambahnya.
Gerakan menanam pohon pule ini, lanjut Sriatun Subandi, bakal diikuti oleh 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Kecamatan-kecamatan diimbau untuk menanam seribu pohon pule. Diadakan dan ditanam di wilayah masing-masing.
Perusahaan, kantor, maupun pihak swasta lain juga diharapkan melakukan hal yang sama di lingkungannya. Mereka juga telah berkontribusi dengan mengirim pohon pule ke Pendopo Delta Wibawa.
”Mudah-mudahan mereka juga menanamnya di lingkungan masing-masing,” ucap Sriatun Subandi.
Sriatun Subandi bersama para pejabat Pemkab Sidoarjo menimbun tanah setelah menanam pohon pule pada Jumat pagi (28 Februari 2025). (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan, penanaman pohon pule sudah berlangsung di beberapa titik kota. Ada 200-an pohon pule yang sudah ditanam. Penanamnya dilakukan bertahap dengan memperhatikan penataan wajah kota. Penanaman pohon pule juga untuk mengganti pohon bintaro atau pohon sono yang sudah tua.
”Penanam sudah kita lakukan sampai Gedangan. Median jalan kita prioritaskan, space-space lain yang di tengah kota sudah mulai. Seperti Jalan Pahlawan. Median jalannya akan kita perbanyak dengan pohon pule juga,” jelas Bahrul Amig.
Penanaman pohon pule bakal berlansung masif sampai ke desa-desa. Semua camat sudah diajak berdiskusi. Mereka sanggup membantu kebutuhan pohon pule. Masing-masing seribu pohon di wilayah masing-masing. Ukuran pohonnya tidak harus besar. Tingginya bisa 1,5 meter sampai 2 meter.
”Penanaman pohon pule ini masif. Sampai desa-desa. Karena ini juga partisipasi dari desa dan kecamatan,” tambah Bahrul Amig. (*)
