KETIK, SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kompak menyerahkan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Adhy mengatakan bahwa berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.
Penyaluran zakat dan infaq ini, lanjut Adhy juga merupakan bentuk silaturahmi antara pemberi dan penerima atau sesama.
Adhy mengungkapkan, kegiatan berzakat ini nantinya diikuti oleh semuanya untuk dapat membantu masyarakat miskin. Sampai saat ini, pemerintah terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrem.
"Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ekstrem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," jelasnya.
Menurut Adhy, berzakat membuat tentram hati, karena telah bersih hartanya dari hak fakir miskin dan mustahiq serta bahagia mendapat manfaat dari zakat yang ditunaikan.
"Semoga melalui pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah bisa menurunkan Kemiskinan Ektreem hingga mencapai target 0 Persen," tambah dia.
Pada awal Ramadan Tahun 2024 ini, Baznas Jatim telah menyalurkan zakatnya 1.000 ibu-ibu ojol dan 500 ibu-ibu pengajian.
"Kami juga akan berkeliling di kabupaten/kota untuk menyalurkan zakat sebanyak 1.000 zakat produktif dan bantuan kepada masyarakat lainnya," pungkasnya. (*)
Pj Adhy Karyono Sebut Baznas Jatim Bantu Tekan Angka Kemiskinan
17 Maret 2024 08:33 17 Mar 2024 08:33


Tags:
Pj Gubernur Jatim Adhy karyono kemiskinan ekstreem Baznas Jatim zakat Ramadan 2024Baca Juga:
Hadiri Kongres BEM PTUN se-Nusantara, Sekdaprov Adhy Sebut Mahasiswa sebagai Agen PerubahanBaca Juga:
Bangun Ekosistem Pengelolaan Profesional, Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlusBaca Juga:
Dinsos Surabaya Klaim Kemiskinan Ekstrem di Kota Pahlawan 0 PersenBaca Juga:
Banyak Hotel di Jatim Kurangi Jam Kerja Karyawan Akibat Efisiensi Anggaran, Ini Tanggapan PemprovBaca Juga:
Bayar Zakat Fitrah di Pacitan, Baznas Tetapkan Rp44.800 atau 2,8 Kg BerasBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Mei 2025 19:30
Tips Dapat Beasiswa Kuliah di Australia dari Dosen Unair: Dibantu Cari Kampus, Peluang Diterima Besar

19 Mei 2025 18:50
Reses DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Bakal Penuhi Permintaan Warga soal Alat Pemadam Kebakaran

19 Mei 2025 18:40
Wamenaker Terima Laporan BUMN Tahan Ijazah Pegawai

19 Mei 2025 12:14
Lomba Memancing di Surabaya Perebutkan Hadiah hingga Rp600 Juta

19 Mei 2025 11:56
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

