Proyek Kereta Cepat Berlanjut hingga Surabaya, FDTS: Bisa Perbanyak Opsi Transportasi

Jurnalis: Mustopa
Editor: Muhammad Faizin

29 September 2023 12:20 29 Sep 2023 12:20

Thumbnail Proyek Kereta Cepat Berlanjut hingga Surabaya, FDTS: Bisa Perbanyak Opsi Transportasi Watermark Ketik
Presiden Joko Widodo saat mencoba kereta cepat Jakarta Bandung (Foto: twitter @jokowi)

KETIK, SURABAYA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa proyek kereta cepat akan berlanjut hingga ke Surabaya. Saat ini, moda transportasi asal Cina tersebut sudah menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Rencana itu disampaikan oleh Luhut Binsar Panjaitan saat menghadiri acara Hub Space di Jakarta Convention Center, Jumat (29/9/2024). Luhut menyebutkan bahwa itu merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Presiden memerintahkan kita untuk membuat studi mengenai kelanjutan kereta api cepat Jakarta-Bandung sampai Surabaya," ucap Luhut.

Luhut mengatakan bahwa kereta cepat Jakarta-Surabaya nantinya akan melintasi Stasiun Kertajati, Yogyakarta dan Solo. Karena Jawa diproyeksikan untuk menjadi kota Pulau.

"Oleh karena itu tidak dapat diakhiri, bahwa itu harus dilakukan," tegas pensiunan TNI Angkatan Darat tersebut.

Lalu bagaimana urgensi keberadaan kereta cepat dengan rute Jakarta-Surabaya?

Kehadiran Kereta Cepat Sangat Urgen

Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTS) menilai kehadiran kereta cepat Jakarta-Surabaya sangat dibutuhkan. Hal itu merujuk lalu lintas penerbangan antara kedua kota besar tersebut.

"Jakarta-Surabaya itu 10 rute terpadat pesawat di dunia," ungkap Tugas Hutomo Putra kepada media online nasional Ketik.co.id.

Artinya, kehadiran kereta cepat Jakarta-Surabaya akan menambah pilihan moda transportasi di samping yang telah ada saat ini. Di sisi lain, juga untuk kemajuan Kota Surabaya.

"Intinya semakin banyak pilihan sih kalau ada kereta cepat. Bisa dilihat kaya di Cina jadi makin maju," imbuhnya.

Namun, FDTS mendorong agar pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan di Pulau Jawa. Karena ada beberapa wilayah di Indonesia yang perlu dikoneksikan dengan kereta cepat.

"Jangan melupakan bahwa di Indonesia ada 17 ribu sekian pulau yang mesti disambungkan, masih ada pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua yang harus terhubung dengan kereta," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

kereta cepat Jakarta Surabaya Luhut Binsar Panjaitan Presiden Joko Widodo FDTS Cina