KETIK, JAKARTA – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) akan menggelar pertemuan di Pondok Indah Golf Club House, Jalan Metro Pondok Indah Nomor Kav 1, Jakarta Selatan, pada Senin (28/8/2023) malam ini. Acara dikemas dengan tajuk ‘Refleksi Perjalanan Panjang Alumni Universitas Brawijaya’.
Kegiatan yang rencananya digelar sejak pukul 18.30 WIB sampai 22.00 WIB itu akan diisi dengan ramah tamah, tumpengan hingga penyampaian testimoni para alumni Universitas Brawijaya dari masa ke masa. Sebanyak 100 lebih alumni diperkirakan menghadiri pertemuan bersejarah tersebut.
Ketua Penyelenggara, Muslich Ramelan, kegiatan refleksi ini diharapkan bisa menggelorakan semangat untuk membangun kecemerlangan IKA UB. Sehingga para alumnus universitas yang berbasis di Kota Malang itu mampu berkontribusi kepada kampus maupun negara.
”Karena setahu saya di universitas manapun di dunia ini, peran alumni sangat sentral untuk membesarkan universitasnya bahkan memengaruhi kegiatan yang diperankan oleh negara,” ungkap Gus Muslich kepada Ketik.co.id, Senin (28/8/2023).
Refleksi Perjalanan Panjang 43 tahun IKA UB.
Dari pertemuan tersebut juga diharapkan bisa menghasilkan program-program yang bisa membawa IKA UB setara dengan alumnus universitas besar dunia. Ia mencontohkan alumni kampus di Amerika, Inggris yang punya kontribusi besar di tingkat internasional.
”Kalau kita bercermin dengan universitas dunia seperti Cambridge, Oxford, Harvard, mereka memengaruhi kebijakan bisnis dan politik dunia,” lanjut pria asal Jombang ini.
”Kalau toh kita belum sampai ke sana, sekurang-kurangnya bisa ikut mengisi pembangunan Indonesia, kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pemikiran dan tentu gagasan yang akan kita gabung bersama yang lain,” tandasnya.
Sementara itu, Presidium IKA UB Muhammad Lukman Edy memiliki harapan besar kepada Universitas Brawijaya untuk menjadi universitas ternama bukan hanya di tingkat nasional tetapi internasional.
"Kita dorong sekuat-kuatnya dan kita bela untuk mencapai cita-cita besar itu," kata Lukman Edy, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal 2007-2009.
Di usia 43 tahun ini, IKA UB diharapkan menjadi tonggak kekuatan untuk Universitas Brawijaya eksis dan bisa memberikan sumbangsih yang maksimal agar kampus tercinta bisa mencapai cita-citanya sebagai kampus ternama di dunia.
"Mudah-mudahan semua potensi alumni yang besar ini baik senior-junior, profesor, doktor, para profesional, pejabat politik, pengusaha dan lainnya menjadi bukti UB menghasilkan kader-kader terbaik untuk bangsa," ungkapnya. (*)
