Rutan Situbondo Ajak WBP Gemar Baca Buku di Klinik Pancasila

Jurnalis: Adinda Octaviani
Editor: Mustopa

2 Januari 2025 20:56 2 Jan 2025 20:56

Thumbnail Rutan Situbondo Ajak WBP Gemar Baca Buku di Klinik Pancasila Watermark Ketik
WBP ketika meluangkan waktu untuk membaca buku di Klinik Pancasila, Kamis (02/01/2025) (Foto: Adinda Octaviani/Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Untuk meningkatkan wawasan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur terus berupaya meningkatkan dan melengkapi buku bacaan yang berkualitas di Perpuztakaan Pancasila, Kamis 02 Desember 2025.

Dengan adanya fasilitas ruang perpustakaan di dalam Rutan Situbondo yang diberi nama Klinik Pancasila, WBP diarahkan untuk gemar membaca buku agar tidak ketinggalan dalam mencari ilmu dan meningkatkan wawasan dari isi buku tersebut.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan pasal 7 ayat 8, bahwa WBP berhak mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa lainnya yang tidak dilarang," kata Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan.

"Untuk itu, Rutan Situbondo membuka perpustakaan Klinik Pancasila yang menyediakan jenis buku bacaan yang beragam,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo mengatakan, keberadaan perpustakaan di Rutan Situbondo ini memiliki peranan penting dalam menuntun proses narapidana menuju pribadi yang lebih baik.

“Selain menjadi sarana edukasi, perpustakaan ini juga dirancang sebagai tempat relaksasi yang dapat membantu WBP mengurangi stres selama menjalani masa hukuman,” terang Rudi Kristiawan.

Kehadiran klinik Pancasila ini, sambung Rudi Kristiawan, diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup WBP dan mendorong mereka untuk terus belajar agar cerdas dalam berpikir dan menentukan hal yang baik maupun hal yang buruk.

“Rutan Situbondo berkomitmen untuk terus mengoleksi dan atau meningkatkan jumlah koleksi buku di Perpustakaan Klinik Pancasila. Tujuannya, agar para WBP semakin gemar membaca buku,” tegas Rudi Kristiawan.

Rudi mengatakan program perpustakaan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan edukasi yang mendukung rehabilitasi dan pembinaan WBP melalui gemar membaca buku.

“Buku merupakan diibaratkan jendela dunia, dengan gemar membaca buku, maka dunia akan terasa lebih dekat dan membaca buku bisa meningkatkan jiwa intlektual bagi orang-orang yang penggemar baca,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Rutan Situbondo Ajak WBP gemar baca buku di Perpustakaan Klinik Pancasila