KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) renovasi Museum Surabaya yang di Mall Pelayanan Publik, Siola pada Senin (15/7/2024).
Pada kegiatan tersebut, Eri memberikan sejumlah masukan terhadap isi dan koleksi dari Museum Surabaya.
Museum Surabaya menyediakan beragam kisah dan sejarah perjalanan Kota Pahlawan mulai dari era kerajaan, prakolonial, masa kolonial, pasca-kemerdekaan, era revolusi hingga era modern.
"Jadi dengan keberadaan museum ini saya ingin anak-anak Surabaya jadi tahu mengenai sejarah Kota Surabaya mulai masa kerajaan hingga modern," jelas Eri, Senin (15/7/2024).
Dalam sidak tersebut, Eri sempat meminta Disbudporapar Surabaya untuk melakukan sejumlah perbaikan, salah satunya terkait sejarah transportasi yang pernah menghiasi jalanan Kota Surabaya.
Penampakan Museum Surabaya yang rencananya akan dibuka akhir Juli 2024. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Eri juga meminta agar Disbudporapar melengkapi museum dengan catatan prestasi yang pernah dicapai oleh para wali kota yang pernah memimpin Kota Surabaya.
"Nah tadi ada yang perlu diperbaiki, salah satunya angguna di segmen kendaraan masa revolusi. Padahal angguna ini termasuk kendaraan modern yang ada di tahun 80-an," tambahnya.
"Harusnya kendaraan masa revolusi itu becak, bajaj dan helicak," imbuhnya.
Eri merencanakan Museum Surabaya ini akan dibuka pada akhir Juli 2024. Pihaknya harus melakukan sejumlah perbaikan terlebih dahulu untuk melengkapi konten dan koleksi yang ada di dalamnya.
Dengan adanya Museum Surabaya ini, Eri berharap warga Surabaya bisa mengetahui sejarah dan perkembangan Kota Surabaya.
Hal ini sangat penting agar sejarah Kota Surabaya tetap diingat dan mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai warga Surabaya.
"Ini kita lakukan perbaikan dulu beberapa hal yang sudah saya koreksi tadi. Insyaallah akhir Juli ini sudah dibuka," pungkasnya.(*)