KETIK, SURABAYA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa mengadakan serangkaian kegiatan untuk memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025 yang diperingati setiap 12 Januari hingga 12 Februari.
Pada penyelenggaraan Bulan K3 Nasional 2025 kali ini, tema yang diusung adalah "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas".
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawatl telah mengadakan beberapa rangkaian kegiatan yaitu, Apel Bersama Bulan K3 Tahun 2025, Management Walk Through (MWT), Drill/Simulasi Tanggap Darurat di Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, dan Pelatihan Basic Life Support (BLS).
Selain itu, masih banyak lagi kegiatan yang digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya penerapan prinsip K3 saat bekerja.
Bambang Hasbullah, Sub Regional Head PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Jawa mengatakan bahwa komitmen terhadap K3 bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan pelabuhan yang lebih produktif dan efisien.
Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa juga mendapatkan penghargaan atas prestasinya dalam melaksanakaan Program K3 mencapai 8.639.069 juta jam nihil kecelakaan di wilayah kerjanya terhitung sejak 1 November 2013 s/d 31 Oktober 2024 oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah prioritas utama. Dengan penerapan budaya K3 yang kuat, kita dapat mencegah kecelakaan kerja serta meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja," jelas Bambang, Senin 17 Februari 2025.
Lebih lanjut, peringatan Bulan K3 Nasional merupakan wujud kebijakan pemerintah dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif.
Selain itu juga sebagai wadah edukasi agar pekerja agar memiliki kesadaran diri untuk tetap selalu memastikan dirinya dan orang lain selalu dalam kondisi aman dan terhindar dari segala kecelakaan dimanapun dan kapanpun.
“Kami berharap tentunya dengan adanya kegiatan ini kesadaran dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja akan semakin meningkat," pungkasnya. (*)
