10 Keluhan Warga Surabaya Jelang Pelantikan Eri-Armuji

19 Februari 2025 21:00 19 Feb 2025 21:00

Thumbnail 10 Keluhan Warga Surabaya Jelang Pelantikan Eri-Armuji Watermark Ketik
Info Grafis 10 Keluhan Warga Surabaya di kepemimpinan Eri Cahyadi. (Ilustrator: Rihad Kumala/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, dijadwalkan akan dilantik untuk periode kedua mereka pada 20 Februari 2025.

Namun, H-1 menjelang pelantikan, berbagai persoalan di masyarakat masih menjadi tantangan yang belum terselesaikan selama satu periode Eri-Armuji.

Beberapa permasalahan tersebut dirangkum Tim Ketik.co.id melalui komentar Instagram @ericahyadi_ dan Masa Reses dari DPRD Kota Surabaya.

1. Masalah lapangan karang pilang yang akan dijadikan RS masyarakat meminta jalan tengah.

Rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Surabaya Selatan yang digadang-gadang akan berlokasi di Lapangan Karang Pilang yang berada di Jl Mastrip Anggrek 1 Karang Pilang.

Namun, masyarakat setempat menolak adanya hal tersebut karena lapangan itu menciptakan atlet-atlet hingga mencapai tingkat internasional.

2. Reklamasi Kenjeran, masyarakat menolak hal tersebut

Nelayan di pesisir Pantai Kenjeran Surabaya melakukan demonstrasi untuk menolak keras soal Proyek Strategis Nasional (PSN) Waterfront Land (SWL) yang dilakukan PT Granting Jaya.

3. Janji CCTV masuk kampung

Pemkot Surabaya berencana memasang CCTV di seluruh perkampungan dan jalan-jalan besar agar suasana Kota Pahlawan lebih aman.

4. Jalan Surabaya yang masih bergelombang misalnya Jalan Margomulyo

Beberapa warga di beberapa wilayah Kota Surabaya misalnya di Tandes dan Margomulyo mengeluhkan jalan yang bergelombang.

Meskipun baru diaspal, Jalan Kyai Amir Manukan kini dipenuhi lubang-lubang yang membahayakan pengguna jalan. Kondisi ini semakin berbahaya di malam hari, karena minimnya penerangan jalan.

5. Kasus Curanmor Surabaya yang belum tertangani dengan baik

Kasus Curanmor di Surabaya masih belum tertangani dengan baik hal tersebut dijelaskan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan buka suara terkait hal itu. Ia menyinggung masalah kasus curanmor di Surabaya yang dinilai masih marak.
6. MBG di Surabaya belum merata

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Surabaya sedang dilakukan secara bertahap.

Berikut lima sekolah yang melaksanakan program MBG di Surabaya.
Yaitu di Paud (KB, TK)Yasporbi, SD Taquma, SMP N 13, SMA 10, dan SMK PGRI.

7. Penambahan kuota kuliah gratis BeSMART

Salah satu komentar di Instagram @ericahyadi_ menginginkan kuota tambahan untuk beasiswa yang hanya ditujukan untuk masyarakat yang memiliki KTP dan Mahasiswa PTN.

8. Gamis tidak bisa mendapat Beasiswa Pemuda Tangguh

Saat Masa Reses di Kawasan Kecamatan Wonokromo bersama Karang Taruna setempat, Anggota Komisi A Cahyo Siswo Utomo disambati soal adanya masyarakat dari keluarga miskin (gamis) yang tidak bisa mendaftar Beasiswa Pemuda Tangguh.

9. Beberapa titik genangan di Surabaya yang belum tertangani

Total ada lima titik rawan banjir yang rencananya akan dibangun rumah pompa baru di Surabaya tahun 2025.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Windo Gusman Prasetyo  menyebut lima titik itu Jambangan, Gunung Anyar, Pabean Cantikan, Jakan Bung Tomo, Ketintang, dan Tenggilis Mejoyo.

10. Kurangnya pemeliharaan infrastruktur seperti lampu jalan yang mati di kawasan rawan.

Salah satu warga di kawasan Manukan Surabaya mengeluhkan kurangnya penerangan untuk daerah-daerah rawan di daerahnya.

Selain itu, beberapa plengsengan di beberapa wilayah misalnya daerah Bubutan berlubang hingga rusak dan ditemukan beberapa hewan seperti ular dan biawak. (*)

Tombol Google News

Tags:

keluhan warga Surabaya H-1 pelantikan Wali Kota Surabaya Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Armuji Eri-Armuji 10 keluhan warga Surabaya Surabaya