KETIK, MALANG – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menargetkan penyususnan Desain Olahraga Daerah (DOD) rampung di tahun 2025. Hal tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk meningkatkan fasilitas olahraga melalui pembiayaan dari Pemerintah Pusat.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan ketika hendak mengajukan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk merenovasi Stadion Gajayana, DOD telah dijadikan sebagai salah satu persyaratan. Sayangnya saat itu Pemkot Malang masih belum memiliki DOD.
Dengan demikian perbaikan yang dilakukan mulai dari Stadion Gajayana maupun GOR Ken Arok, menggunakan dana dari APBD Kota Malang.
"Jika memang mau dinaikan tingkat atau standar misal ke tingkat nasional dan internasional dengan DOD nanti bisa jelas arahnya,” ujar Baihaqi, Sabtu 19 Oktober 2024.
Terlebih Kota Malang akan menjadi tuan rumah dalam gelaran Porprov 2025 sehingga diharapkan dapat menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang baik.
Di samping itu, Baihaqi menekankan bahwa penyusunan DOD lebih ditekankan untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kota Malang. Hal tersebut selaras dengan program pemerintah untuk menjamin perkembangan olahraga nasional.
“DOD ini untuk menyelaraskan pembangunan negara di bidang olahraga secara nasional dengan skala daerah dan bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam DOD nanti akan menjelaskan rencana hingga langkah pembangunan olahraga di Kota Malang. Dengan demikian penataan dan peningkatan kapasitas maupun kualitas olahraga dapat lebih terarah dan sesuai dengan target.
“Arahnya memang untuk peningkatan perkembangan olahraga sampai fasilitas-fasilitas didalamnya. DOD akan mendetailkan rencana dan arah-arah pembangunan olahraga Kota Malang,” tutupnya. (*)
Disporapar Kota Malang Susun Desain Olahraga Daerah, Terobosan Peningkatan Fasilitas
19 Oktober 2024 13:26 19 Okt 2024 13:26


Tags:
GOR Ken Arok Desain Olahraga Daerah Kota Malang Fasilitas Olahraga Olahraga Kota Malang Disporapar Kota MalangBaca Juga:
Bangun Apartemen dan Vasa Hotel Senilai Rp900 Miliar, Investasi Tanrise Property Jadi Terbesar di MalangBaca Juga:
MBG Belum Menyasar Semua Sekolah, Wali Kota Malang: Tunggu Kebijakan PusatBaca Juga:
Siswa SMPN 27 Malang Dikenalkan Koleksi Arca Ganesha dan Durga pada Program Museum KelilingBaca Juga:
Sempat Turun, Pemkot Malang Kejar Capaian Target Pajak Rp56 Miliar dari Sektor PerhotelanBaca Juga:
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota MalangBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

20 Mei 2025 20:57
Guru Besar UB Lawan Kebijakan Kemenkes, Pelemahan Kolegium Ancam Kualitas Pendidikan Dokter

20 Mei 2025 20:28
Bangun Apartemen dan Vasa Hotel Senilai Rp900 Miliar, Investasi Tanrise Property Jadi Terbesar di Malang

20 Mei 2025 20:05
MBG Belum Menyasar Semua Sekolah, Wali Kota Malang: Tunggu Kebijakan Pusat

20 Mei 2025 19:05
Siswa SMPN 27 Malang Dikenalkan Koleksi Arca Ganesha dan Durga pada Program Museum Keliling

20 Mei 2025 15:25
Sempat Turun, Pemkot Malang Kejar Capaian Target Pajak Rp56 Miliar dari Sektor Perhotelan

20 Mei 2025 11:52
Fenomena Alam! Indonesia Kini Miliki 3 Musim: Hujan, Kemarau, Kemarau Hujan

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

