KETIK, BANGKALAN – Acara Haul Akbar Satu Abad Syaichona Moh Kholil dikemas dengan berbagai kegiatan. Di antaranya Seminar Memorial Satu Abad Syaichona Moh Kholil, Jumat 11 April 2025.
Dzurriyah Syaichona Moh Kholil, KH Muhammad Makki Nasir, dalam sambutannya menyampaikan acara ini dikemas sedemikian rupa agar pemikiran Syaichona Kholil bisa digali dari berbagai sudut, sehingga bisa dijadikan pedoman melangkah di masa depan.
"Tentu hal ini butuh yang namanya menggali dari berbagai sudut. Baik dari data, pemikiran serta peristiwa agar meniti jejak menata pijak benar-benar bisa kita jalankan," ujar Kiai Makki.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan itu mengungkapkan bahwa masyayikh mampu membuat langkah besar dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan yang termaktub dalam isyarah Syaichona Kholil. Untuk menghadapi ini butuh langkah-langkah strategis yang autentik, baik dari pemikiran dan lain sebagainya.
"Maka dalam seminar kali ini harapan besar kami agar supaya terbentuk sebuah gambar peta kehidupan yang jelas. Selain itu, betul-betul ditemukan sebuah pijakan agar jejak kita di dalam melangkah mampu seperti pola yang dibangun oleh bapak kita," jelasnya.
Sementara itu,Ketua Alumni Santri dan Simpatisan Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil, RKH Muhammad Nasih mengatakan, adanya rangkaian Haul Akbar Satu Abad Syaichona Moh Kholil bisa semakin memperkuat keberadaannya dalam memberikan peran besar bagi kehidupan umat serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Lebih dari itu, haul akbar satu abad menjadi sebuah saksi yang akan menyaksikan kelak bisa berkumpul bersama Syaichona Kholil dan para masyaikh," katanya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu dari sekian kegiatan yang dapat memberikan motivasi bagi Lajnah Turots sebagai lembaga binaan dari dzurriyah Syaichona Kholil.
"Kita harus terus melakukan ikhtiar dalam mengungkap berbagai hal yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat, seperti apa sosok Syaichona Kholil itu sendiri," pungkasnya. (*)