Jelang Keberangkatan, Ribuan Jemaah Haji Tuban Ikuti Simulasi Manasik

6 Mei 2025 19:11 6 Mei 2025 19:11

Thumbnail Jelang Keberangkatan, Ribuan Jemaah Haji Tuban Ikuti Simulasi Manasik
Ribuan jemaah haji Tuban saat simulasi manasik haji (Foto: Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Ribuan jemaah haji di Kabupaten Tuban antusias mengikuti simulasi manasik haji massal tahap dua yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Selasa 6 Mei 2025

Kegiatan simulasi merupakan tahap penting bagi jemaah haji sebelum diberangkatkan ke asrama haji Surabaya hingga terbang ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji.

Selain itu, diharapkan jemaah haji memahami tata cara wajib dan rukun dalam menjalankan ibadah haji.

Mereka diajarkan dari pelaksanaan tawaf, sa’i, wukuf di Arafah hingga melempar jumrah, dengan harapan dapat memberikan gambaran nyata saat pelaksanaan haji sesungguhnya.

Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, kegiatan Manasik Massal ini menjadi penutup rangkaian persiapan haji yang telah dijalani para jemaah.

Dengan begitu, berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mabrur.

“Kegiatan nanasik ini jadi momentum penting dalam memastikan kesiapan mental, fisik, serta pengetahuan para jemaah sebelum berangkat,” ujarnya

Diketahui,pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini, terdapat 1.252 jemaah yang terbagi kedalam kloter 68, 69, 70, dan 86, termasuk jemaah urut porsi, Petugas Haji Daerah (PHD), serta anggota dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Untuk jadwalnya tanggal 21 Mei bagi kloter 68 tiba di Embarkasi Surabaya pukul 07.00 WIB, kloter 69 pukul 18.00 WIB, dan kloter 70 pukul 21.00 WIB. Terakhir kloter 86 adalah campuran dengan Kota Probolinggo, 116 jemaah berasal Kabupaten Tuban," sambungnya 

Kemenag mengingatkan para jemaah agar menjaga kesehatan, mengingat suhu di Arab Saudi sangat tinggi.

"Kami himbau seluruh jemaah menjaga stamina, menghindari dehidrasi, dan memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin ke puskesmas atau dinas kesehatan terdekat sebelum keberangkatan," imbuhnya.

Salah satu calon haji perempuan asal Senori, Farida (39) merasa bersyukur. Pasalnya, setelah menunggu belasan tahun, akhirnya berangkat dapat panggilan ibadah haji ke tanah suci.

“Alhamdulillah, manasik terakhir kali ke dua. Insyaallah praktek seperti ini bermanfaat. Saya sangat bersyukur, akhirnya bisa berangkat tahun ini setelah menunggu,” tutur Farida dengan mata berkaca-kaca.

Menurutnya, dengan adanya pembekalan teori dan praktek Manasik yang digelar Kemenag Tuban,sangat membantu memahami rukun dan tata cara ibadah haji. Farida mengikuti simulasi praktik seperti tawaf, sa’i, wukuf, dan lempar jumrah dengan penuh semangat.

Ia menyampaikan harapan tulus agar seluruh jemaah yang akan berangkat diberi kesehatan dan kekuatan selama menjalankan ibadah haji.

“Semoga kami semua diberi kelancaran, kesehatan, dan bisa kembali ke Tanah Air dengan menjadi haji yang mabrur,” tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ibadahhaji2025 kemenagtuban agama Pemkabtuban