Perkuat Aswaja, Unisma Bahas Tawassul Berdasar Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat

12 Maret 2025 20:21 12 Mar 2025 20:21

Thumbnail Perkuat Aswaja, Unisma Bahas Tawassul Berdasar Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat Watermark Ketik
Unisma melakukan penguatan Aswaja, membahas Tawassul yang dipraktikkan oleh NU. (Foto: Tangkapan layar Youtube Unisma)

KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) memperkuat pengetahuan tentang Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Dalam pembahasan kali ini, menyinggung terkait Tawassul berdasarkan Kitab Al-Muqtathofat Li Ahlil Bidayat karangan KH Marzuki Mustamar.

Rektor Unisma, Prof Junaidi menjelaskan dengan memperdalam ilmu terkait Konsep Aswaja, pengetahuan baru mampu diserap. Terlebih Tawassul yang dipraktikkan oleh warga NU sering dianggap bidah hingga musyrik.

"Mari manfaatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu terkait konsep aswaja yang akan dikaji lebih dalam oleh Kyai Marzuki melalui kitab yang beliau karang sendiri. Di dalamnya mengkaji landasan atas praktik amaliyah ke-NU-an kita yang kadang dianggap sebagai tindakan mengada-ada, bidah," ujarnya, Rabu 12 Maret 2025.

KH Marzuki menjelaskan orang sering menyamakan tawassul yang dilakukan NU dengan perilaku musyrik oleh kaum jahiliyah. Orang-orang jahiliyah sering menganggap bahwa penyembahan terhadap berhala sebagai media untuk mendekatkan mereka kepada Tuhan.

"Jawaban orang jahiliyah menyembah berhala mirip orang NU yang doa di kuburan, alasannya lebih cepat diijabah. Doa di makam wali, keyakinan orang NU akan lebih cepat diijabah. makanyadianggap praktik tawassul itu syirik mirip orang jahiliyah," ujarnya.

Menurutnya, mengkiaskan dua hal yang berbeda adalah tindakan yang keliru. Jelasnya, orang jahiliyah telah melakukan musyrik dengan meyakini bahwa ada Tuhan selain Allah.

"Mengkiaskan dua hal yang berbeda, itu keliru. Orang jahiliyah menyembah berhala, sedangkan orang NU full 'laa ilaha illallah'. Jangan samakan orang tauhid yang bertawassul dengan orang musyrik yang meyakini latta, uzza, dan manat sebagai Tuhan," tegasnya.

Tombol Google News

Tags:

Tawassul Ngabuburit Ramadhan UNISMA Aswaja NU