Polresta Bandung Sosialisasi Cegah Konsumsi Chiki Ngebul

Jurnalis: Akhmad Sugriwa
Editor: Irwansyah

21 Januari 2023 10:18 21 Jan 2023 10:18

Thumbnail Polresta Bandung Sosialisasi Cegah Konsumsi Chiki Ngebul Watermark Ketik
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat sosialisasi cegah konsumsi Chiki Ngebul di Mapolsek Ciwidey. (Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Polresta Bandung bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung melaksanakan sosialisasi pencegahan konsumsi jajanan Chiki Ngebul (cibul).

Sosialisasi tersebut dipimpin langsung Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, didampingi Kadisdik Kabupaten Bandung Ruli Hadiana serta dihadiri para kepala sekolah yang ada di Kecamatan Ciwidey.

"Hari ini kami mensosialisasikan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan. Yang meminta kepada kepala sekolah untuk menertibkan, memilah, memilih mana jajanan yang aman bagi pelajar. Khususnya chiki ngebul yang dapat mengakibatkan infeksi pada lambung dan usus, serta makanan lainnya," sambung Kapolresta Bandung, Jumat (20/1/2023).

Kapolresta menjelaskan sosialisasi ini berkaitan dengan semua makanan yang membahayakan. Semisal makanan yang mengandung pewarna, pengawet, bahan-bahan berbahaya seperti formalin.

"Khususnya chiki ngebul yang saat ini sedang viral, kepala sekolah supaya bisa memilah atau memilih apa yang bisa diperdagangkan dan juga menginformasikan kepada anak-anak didiknya supaya tidak mengkonsumsi makanan yang berbahaya tersebut," tegas Kombes Pol Kusworo.

Foto Kadisdik Kab Bandung Ruli Hadiana saat sosialisasi cegah konsumsi Chiki Ngebul di Mapolsek Ciwidey. (Iwa/Ketik.co.id)Kadisdik Kab Bandung Ruli Hadiana saat sosialisasi cegah konsumsi Chiki Ngebul di Mapolsek Ciwidey. (Iwa/Ketik.co.id)

Menurut Kusworo, Chiki Ngebul ini mengandung bahan nitrogen cair yang bisa merusak usus, lambung dengan gejala-gejala seperti sakit perut.

Tak hanya sosialisasi terkait jajanan Chiki Ngebul, pihaknya bersama Disdik Kabupaten Bandung juga menghimbau kepada para pelajar untuk tidak membawa mainan lato-lato.

Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengapresiasi sosialisasi dari Polresta Bandung ini.

Menurut Ruli, sosialisasi ini sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya terkait jajanan siap saji Chiki Ngebul.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Kapolresta Bandung yang telah melaksanakan sosialisasi ini," ucap Kadisdik.

Perlu diketahui, Chiki Ngebul merupakan salah satu makanan Jajanan Viral yang menggunakan nitrogen cair sebagai bahan utamanya. Di Indonesia, cikbul ini menarik perhatian banyak orang, termasuk anak-anak.

Saat memakannya, mulut akan mengeluarkan asap. Inilah yang membuat orang-orang, termasuk anak-anak tertarik untuk mencobanya.

Namun Chiki Ngebul ini disebut berbahaya dan telah menelan banyak korban anak-anak.

Hingga saat ini, tercatat ada korban anak-anak karena Chiki Ngebul di Jawa Barat. Bahkan salah satu korban di Ponorogo Jawa Timur mengalami luka bakar di muka, leher, tangan dan badannya.

Anak-anak yang mengalami sakit akibat Chiki Ngebul ini menunjukan gejala sakit perut, pusing, mual dan muntah serta terjadinya peradangan di dinding usus.

Maka dari itu, hingga saat ini banyak sekali peringatan yang dilayangkan di sosial media untuk menghindari mengkonsumsi jajanan viral yang satu ini. (*)

Tombol Google News

Tags:

chiki ngebul POLRESTA BANDUNG DISDIK KAB BANDUNG DISDIK