KETIK, BANGKALAN – Relawan paslon 02 Mathur Jayus menangkap basah dugaan politik uang (money politics) yang dilakukan oleh oknum penyelenggara pemilu Desa Bendung Kecamatan Konang Bangkalan Madura
Oknum anggota KPPS yang diduga melakukan kecurangan ini dilaporkan pada Bawaslu Bangkalan oleh Amir Hamzah, relawan paslon 02 Mathur Jayus. Selasa 26 November 2024.
Menurut Amir Hamzah oknum anggota KPPS dengan inisial PTR ini melakukan mony politik atas perintah atasannya RZL selaku ketua KPPS TPS 01 Desa Bendung Kecamatan Konang Bangkalan.
"Ketika saya tanya pada oknum anggota KPPS ini siapa yang nyuruh nyebarkan uang pada warga, dia bilang disuruh ketua KPPSnya supaya milih paslon 01 Lukman Fauzan," jelas Amir.
Dalam laporannya pada Bawaslu Bangkalan, Amir Hamzah melampirkan bukti fisik berupa uang pecahan 50 ribu, foto dan video pengakuan oknum anggota KPPS tersebut.
Sementara Mathur Husairi Calon Bupati Bangkalan nomer urut 02 mengatakan, persoalan dugaan politik uang ini sudah terendus oleh timnya sejak beberapa hari lalu, namun nadanya ditolerir oleh penyelenggara.
"Sejak beberapa hari yang lalu saya sudah di kirimi pesan berantai melalui WA, adanya dugaan bagi - bagi uang yang disertai gambar salah satu pasanagn calon, dan mungkin masih terus berlanjut dan semakin masif," ungkap Mathur.
Hal ini menurut Mathur menandakan ada paslon yang tidak siap berkontastasi secara demokratis, menjunjung tinggi demokrasi dan berdemokrasi yang bermartabat.
"Saya sebagai paslon 02 lebih siap bertarung secara fair, yang betul - betul berdasarkan pilihan masyarakat, artinya yg akan kita bangun adalah demokrasi yang partisipatif bukan demokrasi prosedural," tambahnya.
Mathur meminta Bawaslu Bangkalan bekerja profesional dan berfikir jernih menangani laporan ini, dengan harapan yang terbaik untuk Kabupaten Bangkalan.
Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh membenarkan adanya laporan dugaan politik uang yang dilakukan oleh oknum anggota KPPS Desa Bendung Kecamatan Konang.
Menurutnya sudah ada dua laporan dari tim paslon 02 yang masuk kekantornya, terkait dugaan politik uang.
"Sudah ada dua laporan dugaan money politics yang kami terima dari tim paslon 02, sebenarnya mulai tadi malam sudah ditangani oleh Panwascam, namun karena ini berpotensi politik uang dan perlu kordinasi dengan centra Gakumdu yakni kepolisian dan kejaksaan, maka di ambil alih oleh Bawaslu," ucapnya.
Meskipun Bawaslu mempunyai waktu tiga plus dua hari dalam memproses laporan, namun karena pemilihan sudah mau digelar, maka menurut Mustain pihaknya akan segera melakukan langkah cepat.
"Karena terlapornya merupakan penyelenggra pemilu, maka kami akan gerak cepat, biar perkara ini cepat selesai, dan hasilnya kami akan rekomendasikan pada KPU. Dan keputusan sepenuhnya kami serahkan ke KPU," jelasnya. (*)
Tim Paslon 02 Laporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu Bangkalan
27 November 2024 03:30 27 Nov 2024 03:30


Tags:
Tim relawan 02 Laporan dugaan Mony politik Bawaslu bangkalan Pilbup Bangkalan Pilkada 2024Baca Juga:
Khofifah Apresiasi KPU dan Bawaslu: Pilkada Jatim 2024 Sukses, Sisa Anggaran Rp162 Miliar DikembalikanBaca Juga:
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Belum Terima Laporan Resmi Terkait Penahanan IjazahBaca Juga:
Keterbukaan Informasi Publik, KPU Bondowoso Lapor Hemat Rp 8 Miliar Anggaran Pilkada 2024Baca Juga:
Hari Ini 8 Daerah Gelar PSU Pilkada 2024Baca Juga:
Kendaraan Eks Tim Sukses Bupati Sampang Dibakar OTK, Polisi Usut Motif PelakuBerita Lainnya oleh Ismail Hasyim

9 Mei 2025 16:42
Tak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa Lewat Aplikasi JMO

8 Mei 2025 07:13
Pemkab Bangkalan Tanggung Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 23.953 Pekerja Rentan

1 Mei 2025 20:40
Melawan Saat Ditangkap, Begal Motor Guru SD di Bangkalan Ditembak Polisi

1 Mei 2025 06:47
Rektor PTN se-Jatim Bahas Tranformasi Kampus Berdampak di Universitas Trunojoyo Madura

30 April 2025 18:38
Pemkab Bangkalan Resmi Ikutkan 1.736 Anggota BPD Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

29 April 2025 22:00
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Petaonan di Bangkalan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

