KETIK, JAKARTA – Untuk mewujudkan energi nasional dan mengembangkan kebijakan energi Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) melakukan MoU dengan Yayasan Ikatan Alumni Lemhanas Strategis Center (ISC).
MoU ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pengelolaan energi yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan sejalan dengan kepentingan nasional.
Presiden FSPPB, Arie Gumilar, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperjuangkan kedaulatan energi nasional.
Menurut Arie, kerja sama ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya membangun strategi pengelolaan energi Indonesia. Pihaknya ingin memastikan bahwa energi, khususnya minyak dan gas, dikelola secara efisien untuk kepentingan bangsa dan negara.
"MoU ini juga menandai komitmen kami dalam menyusun rekomendasi yang lebih tajam dan relevan bagi pemerintah serta instansi terkait," ujar Arie melalui keterangan tertulis pada Rabu, 15 September 2024.
Selain kajian mendalam, ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan, seperti diskusi kelompok terarah seperti focus group discussions, seminar, dan pelatihan yang bertujuan menguatkan kajian strategis dalam pengelolaan energi.
"Kami juga akan menjajaki isu-isu lain, termasuk pangan, untuk memaksimalkan kekuatan kolaborasi ini," terang Arie.
Sementara itu, Ketua IKAL Strategis Center Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, menyoroti pentingnya sinergi antara kebijakan energi dan konstitusi.
Gumilar menambahkan minyak dan gas sebagai sumber daya strategis harus memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara, sesuai dengan amanat UUD 1945.
"Kami berharap kerja sama ini bisa memperkuat pelaksanaan kebijakan energi yang sejalan dengan semangat membangun bangsa ke depan," ungkap Prof. Gumilar.
Dengan visi yang sama dalam menegakkan kedaulatan energi, FSPPB dan ISC berkomitmen menjadikan kerja sama ini sebagai pijakan penting dalam menyusun strategi energi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Kedua pihak optimis bahwa kolaborasi ini dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan di Indonesia, guna memastikan pengelolaan energi yang lebih efisien dan terutama: pro-rakyat.
Kerja sama ini menjadi landasan penting dalam membangun masa depan energi nasional yang lebih mandiri.
Dalam waktu dekat FSPPB dan IKAL ISC akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dan merekomendasikan hasil-hasil kajian tersebut ke Pemerintahan yang baru terpilih.
"Kami berharap MoU ini tidak hanya menjadi kesepakatan administratif, tetapi juga menjadi titik awal sejarah baru dalam upaya mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia." tutup Arie.(*)
Wujudkan Kedaulatan Energi, FSPPB Gandeng Lemhanas ISC
18 September 2024 17:19 18 Sep 2024 17:19


Tags:
Pertamina kedaulatan energi ISC FSPPB MoU Presiden FSPPB Arie Gumilar LemhanasBaca Juga:
Penjelasan Dir Ditreskrimsus Polda Lampung Terkait Kasus Pertalite Oplosan: Tidak Ada RekayasaBaca Juga:
Bupati Sleman dan Kajari Sleman Tandatangani MoU, Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Bidang HukumBaca Juga:
Ditreskrimsus Polda Lampung Diduga Rekayasa Kasus BBM Oplosan Milik Pertamina PanjangBaca Juga:
Pertamina EP Field Cepu Gelar Doa Bersama Dukung Tajak Sumur KWG PXA-01Baca Juga:
Keamanan Kerja Jadi Prioritas Utama di Pengeboran KWG PXA-01 BojonegoroBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Mei 2025 19:30
Tips Dapat Beasiswa Kuliah di Australia dari Dosen Unair: Dibantu Cari Kampus, Peluang Diterima Besar

19 Mei 2025 18:50
Reses DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Bakal Penuhi Permintaan Warga soal Alat Pemadam Kebakaran

19 Mei 2025 18:40
Wamenaker Terima Laporan BUMN Tahan Ijazah Pegawai

19 Mei 2025 12:14
Lomba Memancing di Surabaya Perebutkan Hadiah hingga Rp600 Juta

19 Mei 2025 11:56
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

