KETIK, SURABAYA – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menghukum denda sebesar Rp 70 juta kepada Persebaya. Hukuman itu akibat dua jenis pelanggaran yang terjadi pada pertandingan Liga 1 2024/2025 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 7 Desember lalu.
Pertama, Persebaya dikenakan denda Rp 20 juta akibat aksi suporter melempar botol kemasan air mineral ke arah lapangan.
"Pada menit 43, menit 71, dan menit 84, terjadi pelemparan botol kemasan air mineral ke arah lapangan yang dilakukan oleh penonton Persebaya Surabaya," bunyi pernyataan Komdis PSSI, mengutip laman resmi PSSI, Rabu 18 Desember 2024.
Pelanggaran kedua, Persebaya dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 50 juta karena penyalaan flare saat pertandingan Arema FC.
"Terjadi penyalaan flare sebanyak 1 buah yang dilakukan oleh penonton Persebaya Surabaya di tribun Selatan," tulis keterangan Komdis PSSI.
Selain Persebaya, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada beberapa petim Liga 1 lainnya. Rinciannya, Dewa United FC, Persita Tangerang, dan Persipura Jayapura. Kemudian, Semen Padang dan Persija Jakarta.
Sementara itu, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada Sandi Arta Samosir pemain Tim Madura United FC. Hukumannya tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp 10 juta.
Jenis pelanggaran, melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Hal itu terjadi pada pertandingan Persik Kediri vs Madura United FC, 6 Desember 2024.