'Omon-omon' Ala Menteri Ara? Program 3 Juta Rumah Disorot Tajam DPR

20 Mei 2025 08:10 20 Mei 2025 08:10

Thumbnail 'Omon-omon' Ala Menteri Ara? Program 3 Juta Rumah Disorot Tajam DPR
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Senin, 19 Mei 2025. (Foto: Instagram Kementerian PKP)

KETIK, JAKARTA – Kritik tajam menghujani Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Senin, 19 Mei 2025. 

Peta jalan program 3 Juta Rumah yang dipaparkan Ara menuai keraguan besar dari para anggota dewan, yang menilai target tersebut “omon-omon” minim realisasi.

Yanuar Arif Wibowo, anggota Komisi V DPR RI, secara terang-terangan mempertanyakan indikator capaian program yang belum jelas. 

"Angka ini cuma capaian Pak (Menteri PKP), KPI-nya nggak ada, berapa rupiahnya ketika disebut yang upaya itu sebanyak 2.247.088. Ini belum ada anggarannya, belum ada pelaksanaannya. Ini udah bulan Mei lho Pak, yang 2.247.088 ini masih entah di mana," tegas Yanuar. 

Ia bahkan menyindir bahwa program ambisius ini terkesan "omon-omon" alias janji belaka, apalagi Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipaparkan, program 3 Juta Rumah ini hanya meningkatkan akses kepemilikan sebesar 1,7 persen. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan era pemerintahan sebelumnya yang mencatatkan kenaikan akses kepemilikan 2,6 persen per tahun.

"Tentang angka 3 juta tadi yang disampaikan, ini menarik sekali. Dari yang disebut upaya lain, selesai proses rencana upaya ini, saya melihat kok ini Pak Menteri, mengambil bahasa Pak Presiden, ini rencana 3 juta ini kok jadi omon-omon gitu," katanya.

Senada Haryanto, anggota Komisi V DPR RI lainnya, menyebut angka yang dipaparkan Ara sebagai klaim semata tanpa perencanaan detail dan data pembiayaan yang jelas, baik dari pemerintah maupun investor.

"Sekalipun kami tahun kemarin belum masuk ke dalam di komisi ini, itu 1 juta saja belum bisa terpenuhi apalagi 3 juta rumah," ujar Haryanto.

Ia mendesak Kementerian PKP untuk bekerja lebih keras dan menekankan pentingnya realisasi daripada perencanaan yang terlalu besar namun tak terwujud.

Kekhawatiran akan kegagalan program ini juga diperkuat oleh perhitungan Reni Astuti, anggota Komisi V DPR RI. Ia menyimpulkan bahwa 75 persen target 3 Juta Rumah masih berupa upaya, dengan realisasi hingga Mei 2025 baru mencapai 7 persen atau 210.596 unit.

"Jika kemudian ini nanti berjalannya itu rata, maka kalau asumsinya ini adalah triwulan atau caturwulan di empat bulan kemudian ini bersifatnya rata, maka di Desember 2025 kita masih mencapai target di 21 persen," papar Reni.(*)

Tombol Google News

Tags:

maruarar sirait Ara Program 3 Juta Rumah 3 juta rumah DPR RI