Puluhan Nelayan Sidoarjo Dapat Bantuan Mesin Kapal Bahan Bakar LPG Gratis dari Pemerintah

Jurnalis: Yudha Fury
Editor: M. Rifat

6 Oktober 2023 00:24 6 Okt 2023 00:24

Thumbnail Puluhan Nelayan Sidoarjo Dapat Bantuan Mesin Kapal Bahan Bakar LPG Gratis dari Pemerintah Watermark Ketik
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan nelayan, (5/10/2023). (Foto: Yudha Fury / Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina serta Komisi VII DPR RI yang membidangi Energi, Riset dan Teknologi terus melakukan upaya konversi energi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menuju Bahan Bakar Gas (BBG).

Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni dengan memberikan puluhan mesin untuk kapal penangkap ikan yang digunakan nelayan Kota Sidoarjo, Kamis (5/10/2023).

Sub Koordinator Pengawasan dan Pengoperasionalan Infrastruktur Migas, Zainal Abidin mengatakan jika program konversi dari BBM ke BBG ini merupakan kerja kemitraan antara Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI.

“Untuk Sidoarjo, realisasi bantuan mesin kapal yang menggunakan BBG ini merupakan salah satu aspirasi anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH,” terang Abidin usai menyerahkan bantuan kepada perwakilan nelayan.

Lebih lanjut Zainal berharap jika bantuan yang diserahkan dapat mengurangi beban bagi nelayan. Bahkan nelayan juga diberikan kemudahan untuk mengakses bahan bakar. “Nelayan dapat mengurangi biaya untuk melaut, sehingga mereka bisa mengalokasikan selisih biaya bahan bakar untuk kebutuhan lain,” lanjutnya.

Nelayan yang menerima bantuan mesin kapal penangkap ikan ini pun dibebaskan dari biaya apapun. Selain mesin, mereka juga mendapatkan dua tabung gas LPG ukuran 3kg sebagai bentuk kelengkapan bantuan.

"Pada tahun ini, untuk Kabupaten Sidoarjo rencananya akan didistribusikan sebanyak 92 paket perdana mesin kapal konversi BBM ke BBG. Kami juga minta agar mesin tersebut digunakan, dimanfaatkan dengan baik serta dirawat. Dan yang terpenting tidak untuk di perjualbelikan karena ini merupakan bantuan dari Pemerintah," tegasnya.

Mewakili Komisi VII DPR RI, Bambang DH turut berbahagia dengan pendistribusian mesin kapal konversi BBM ke BBG ini. “Dengan adanya program konversi BBM ke BBG ini diharapkan para nelayan sasaran dapat lebih sukses serta membantu ekonomi masyarakat nelayan menuju ekonomi mandiri," ujarnya.

Ia pun turut mengingatkan agar bantuan tersebut tidak lantas diperjualbelikan, karena bagaimanapun bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada rakyat, khususnya bagi nelayan penangkap ikan.

Sementara itu, Rofiq salah satu nelayan penangkap ikan asal Gedangan yang juga menerima bantuan merasa sangat bersyukur mendapatkan mesin konversi BBM ke BBG ini, bahkan gratis.

"Alhamdulillah mendapat mesin dan tabung gas elpiji. Akan sangat membantu kami sebagai nelayan kecil ini untuk mengirit atau mengurangi ongkos Bahan bakar kapal kami," ungkapnya.

Untuk diketahui menurut data Kementerian ESDM, pada 2016 hingga 2022 Pemerintah telah mendistribusikan 115.859 paket perdana. Pada tahun 2023 ini, rencananya akan dilakukan pendistribusian 13.865 paket perdana konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran di 49 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kementerian ESDM Komisi VII DPR RI Nelayan sidoarjo mesin LPG konversi BBM BBG LPG