KETIK, ACEH BARAT DAYA – Tindakan penertiban tambang emas ilegal yang dilakukan petugas gabungan Polres Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kodim 0110/Abdya menuai apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA).
Kepala YARA Abdya, Suhaimi N, SH mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas tindakan tegas yang dilakukan Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap tambang emas ilegal.
"Kita sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Abdya yang dikomandoi Iptu Wahyudi selaku Kasatreskrim Abdya dan petugas gabungan yang telah bertindak tegas atas perkara ini," ucap Suhaimi, Sabtu, 18 Januari 2025.
Ditambahkan Suhaimi, YARA Abdya juga pernah meminta agar APH dapat menindak tegas para 'penjahat lingkungan', sehingga kerusakan lingkungan di Abdya tidak semakin diperparah dengan adanya tambang ilegal.
Tambang Emas Diduga Ilegal di Abdya Menjamur, YARA: Bom Waktu Bagi Masyarakat
"Alhamdulillah permintaan kita ini telah dikabulkan oleh APH yang langsung turun tangan menertibkan lokasi tambang emas ilegal di Kecamatan Babahrot," sebutnya.
Apresiasi untuk Polres Abdya yang didampingi Kodim 0110/Abdya dari YARA bukan tanpa alasan, sebelumnya APH telah melakukan penertiban tambang emas ilegal di Alue Rimueng, Desa Alue Jereujak dan di Alue Buya, Desa Pante Rakyat, Babahrot.
Polisi Musnahkan Asbuk dan Gubuk Penambang Emas Ilegal di Abdya
Dalam aksi penertiban yang tegas tersebut, APH berhasil menemukan asbuk atau penyaring dan gubuk milik pelaku tambang emas yang sudah lama ditinggal pemiliknya, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Tindakan tegas yang dilakukan APH di Abdya patut diapresiasi. Kita juga mengajak masyarakat agar sama-sama dapat menjaga lingkungan, karena jika kita menjaga lingkungan maka lingkungan juga akan menjaga kita," tandas Suhaimi. (*)
