KETIK, JEMBER – Rel merupakan salah satu bagian penting yang menentukan keselamatan perjalanan kereta api. Bagaimana jadinya jika baut yang menghubungkan antar bagian rel kereta api menjadi longgar?
Kondisi ini yang mengemuka dalam sebuah video viral yang terjadi di Jember, Jawa Timur. Nampak dalam video berduasi 33 detik itu, sejumlah anak-anak menemukan baut rel kereta api dalam kondisi longgar. Video itu diunggah di sejumlah akun mediagram, salah satunya akun bernama@jember24jam.
Dalam video dengan caption 'Momen Bocah Beri Informasi Baut Rel Kereta Api yang kendor di sekitaran Jember' itu. Sudah ditonton lebih dari 130 ribu kali oleh pengguna medsos Instagram. Juga mendapat lebih dari 4.000 likes dan lebih dari 200 komentar.
"Ini gimana ini PT KAI, ini lorge ini (ini longgar ini)," kata salah satu bocah dengan logat Jawa-Madura khas Jember. Dalam video tersebut, sang bocah nampak sambil menunjukkan baut rel yang longgar.
Baut rel kereta api di Jember yang ditemukan bocil dalam keadaan longgar dan potensi membahayakan perjalanan kereta api. (Istimewa/ @Jember24Jam)
Sejumlah respon yang sebagian besar bernada positif, nampak diberikan oleh warganet mengomentari unggahan video tersebut.
"Bermain yang bermanfaat salut dari pada main smartphone," tulis komentar akun @david_darmaone dalam video unggahan itu.
"Anak-anak yang gini harus dikasih apresiasi" tulis akun @wulandariayutika.
Dari penelusuran yang dilakukan terkait video viral tersebut. Diketahui kelompok bocah itu berasal dari Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember.
Lokasi baut rel yang longgar itu, berada di petak jalan rel kereta api. Antara Stasiun Kalisat - Stasiun Ledokombo.
"Adanya video itu, KAI Daop 9 Jember mengucapkan Terima kasih atas atensi dari masyarakat yang telah turut membantu menjaga keselamatan perjalanan kereta api salah satunya dengan penemuan baut bantalan kereta api yang longgar," kata Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantornya.
Adanya informasi ini akan langsung mendapat perhatian dan perbaikan. Menurut Cahyo, apabila ada baut rel yang longgar. Tentu dapat membahayakan perjalanan kereta api, bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau memang ada baut rel yang longgar itu bisa membahayakan, bahkan dapat menyebabkan rel menjadi bergelombang, bengkok yang dapat memicu terjadinya anjlokan pada kereta api itu sendiri," jelasnya.
"KAI Daop 9 Jember sudah melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan cepat dan tanggap serta melakukan perbaikan maupun perawatan secara berkala," sambungnya.
Namun demikian, Cahyo menambahkan, dengan adanya kelompok anak-anak yang bermain di sekitar rel kereta api untuk lebih berhati-hati.
"KAI Daop 9 juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di jalur KA, selain dapat mengganggu perjalanan kereta api juga membahayakan bagi masyarakat itu sendiri," tandasnya. (*)
