KETIK, BANGKALAN – Sebanyak 653 jemaah haji asal bangkalan dilepas secara bergilir oleh anggota Forkopimda di depan Masjid Agung Kota Bangkalan di Jalan Raya Sultan Abdul Kadirun, Minggu (09/06/2024).
Pemberangkatan jemaah haji tersebut mendapat pengamanan ektra dari personel gabungan Polres Bangkalan.
Menurut Kabagops Polres Bangkalan AKP Moch Rivai pengamanan ekstra ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, tetutama ketika ratusan jemaah haji dari 18 kecamatan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 100 dan 101 mulai berdatangan ke titik lokasi pemberangkatan.
“Sesuai perintah Bapak Kapolres Febri Isman Jaya, personel Polres dari semua satuan fungsi harus dilibatkan untuk memaksimalkan pengamanan pemberangkatan,” jelasnya Minggu (09/06/2024).
Rivai juga mengatakan bahwa pengamanan tersebut berkaca dari tahun sebelumnya. Mengingat sudah menjadi tradisi di Madura, keberangkatan jemaah haji tidak hanya diantar keluarga, tapi kerabat juga tetangga dekat yang jumlahnya ribuan.
Karena itu, Polres melibatkan personel dari semua satuan fungsi yang ada untuk memaksimalkan pengamanan. Ada personel tim urai dari satuan lalu lintas, tim pemantau keamanan dari satuan reserse kriminal, serta tim arahan berbasis edukasi dari satsamapta dan satbinmas.
"Untuk mengurai kemacetan lalu lintas di jalan protokol sekitar titik pemberangkatan, menjadi tugas personel Satlantas,” jelas AKP Moch Rivai.
Sedangkan untuk mengawasi potensi gangguan kamtibmas, seperti aksi curat, curas, curanmor, termasuk jambret di sekitar lokasi, menjadi beban personel satreskrim.
Di sisi lain, personel satbinmas dan satsamapta juga memberikan arahan kepada publik agar mereka tidak lengah menjaga barang bawaan dan tidak berdesak-desakan di sekitar lokasi titik pemberangkatan.(*).